Kisah Mengharukan di Balik Pernikahan Pemuda Berondong dengan Nenek 71 Tahun

Kisah Mengharukan di Balik Pernikahan Pemuda Berondong dengan Nenek 71 Tahun

Pernikahan kontroversial antara anak bawah umur dan nenek usia lanjut tetap menarik untuk disimak karena cukup mengharukan.
Sebagai bukti kesucian cintanya Selamat yang sudah yatim piatu ini memberi mahar Rp 200 kepada Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar (71).
Kesucian pernikahan yang menyatukan dua hati dalam ikatan resmi, menjadikannya momen yang paling dinanti oleh pasangan yang usia terpaut sangat jauh ini.
Aparat desa yang dipimpin oleh Kepala Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti melakukan musyawarah untuk mencari jalan keluarnya.

Kemudian ditemuilah Rauf yang merupakan kakak Rohaya.
Kades lalu menceritakan tentang keinginan pasangan Selamat dan Rohaya yang berniat menikah.
Rauf mengizinkan namun disarankan agar ijab kabul dilaksanakan dimalam hari saja dan jangan ditempat terbuka (balai desa) karena Rauf khawatirkan akan menjadi kontroversi dan menjadi heboh.
Meksipun sudah dilakukan di malam hari dan secara diam-diam, namun tak urung prosesi pernikahan tetap ramai juga ratsuan warga desa setempat dan warga desa tetangga ikut berdatangan.
Tak heran pernikahan ini memang tak lazim, sehingga banyak warga yang penasaran ingin menyaskikan pernikahan sepaang pengantin yang kini menajdi buah bibir.
"Pernikahan Selamat dan Rohaya difasilitasi oleh warga” terang Kapolsek Lengkiti Ipda Ahsum seraya menambahkan penrikahan adalah alternatif terbaik karena keduanya akan menempuh jalan pintas alias mengancam bunuh diri bersama bila tidak dinikahkan.

Rohaya Sempat Malu-malu
Walau usianya terpaut jauh dengan sang istri, pemuda ini tetap keukeh menikahi wanita pujaan hatinya itu, walaupun sang istri telah dipanggil nenek.
Momen bahagia nan kontrovesi itu baru saja terjadi semalam di Kabupaten Ogan Komering Ulu Propinsi Sumatera Selatan, Minggu (2/7/2017)
Pemuda itu bernama Selamat Riyadi berusia 16 tahun menikahi nenek lanjut usia bernama Rohaya binti Kiagus Muhammad Jakfar yang telah menginjak usia 67 tahun.

Pernikahan unik ini terjadi di Dusun 1 Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten OKU dipandu oleh P3N (Petugas Pembantu Pencatat Nikah) desa Setempat atas nama Ibnu Hajar.
Wali dari mempelai perempuan atas nama Raup (75) memberi wali berwakil kepadaP3N Ibnu Hajar dengan saksi pernikahan masing-masing atas nama Komaruddin dan Charles.
Meski berlangsung sederhana, prosesi pernikahan berlangsung khusuk dan sederhana dihadiri Kepala Desa Karangendah Cikani dan masyarakat desa setempat hadir juga perwakilan dari Polsek Lengkiti.
Meskpun dilaksanakan dimalam hari dan prosesi sangat sederhana namun pernikahan berjalan dengan nuansa kebahagiaan, mempelai wanita yang sudah berusia lanjut dan memiliki beberapa cucu ini tampak malu-malu.
Setelah prosesi ijab kabul setelah, mempelai wanita terlihat malu duduk merapat dengan pengantin pria.
“Ndekat lagi mak, senyum jangan tutup mulutnya,” kata sanak famili yang akan mengabadikan moment bahagia pernikahan beda usia ini.

Sumber dan Foto : Sriwijaya Post/Leni Juwita 
Editor: Hendra Gunawan
Sumber: Sriwijaya Post

ADS

Kisah Mengharukan di Balik Pernikahan Pemuda Berondong dengan Nenek 71 Tahun
4/ 5
Oleh